SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN PASANGAN BATA DAN PLESTERAN
|
PEKERJAAN PASANGAN
DINDING BATA DAN PLESTERAN
1.
Yang termasuk lingkup pekerjaan Bangunan ini
adalah :
·
Pasangan
bata .
·
Pelesteran
dinding bata + Kapuran .
·
Pelesteraan
traasram/permukaan beton.
|
2.
Bahan yang dipakai adalah :
2.1. Bata merah bermutu
baik, pembakaran sempurna, bebas dari cacat dan retak, minimum belah menjadi 2
bagian, produk lokal dan memenuhi persyaratan bahan-bahan PUBI 1970.
2.2. Pasir pasang harus
bersih, tajam dan harus bebas lumpur tanah liat, kotoran organik dan bahan yang
dapat merusak pasangan, untuk itu pasir yang akan digunakan terlebih dahulu
diayak lewat ayakan dengan diameter lobang sebesar 10 mm.
2.3. Semen yang dipakai harus memenuhi
persyaratan N.I 8 Type I menurut ASTM dan memenuhi S 400 standard Portland
Cement.
3. Pelaksanaan Pekerjaan
3.1. Pekerjaan pasangan
dinding bata harus terkontrol waterpass baik arah vertikal maupun horizontal.
Setiap 8 (delapan) baris bata harus dipasang angker besi terhadap kolom beton.
Pelaksanaan pasangan dinding bata tidak boleh melebihi ketinggian 1 meter
setiap hari.
3.2. Sebelum dinding
dipelester harus dikamprot dulu dengan campuran 1 Pc : 3 Ps dengan ketebalan ±
3 mm untuk mendapatkan ikatan yang lebih baik. Kelembaban pelesteraan harus
dijaga sehingga pengeringan bidang pelesteraan stabil dan kemudian diperhalus
dengan acian semen.
3.3. Pasangan bata yang
sudah selesai dipasang harus terus menerus dibasahi selama 14 hari.
3.4. Untuk finishing beton
expose, sebelum diperhalus/aferking permukaan beton perlu dikasarkan/ dikemprot
terlebih dahulu dengan campuran 1 Pc : 3 Ps dengan ketebalan lebih kurang 3 mm
untuk mendapatkan ikatan yang lebih baik.
3.5. Seluruh pekerjaan
pasangan dan pelesteraan yang tidak lurus, berombak dan retak-retak harus
dibongkar dan diperbaiki, atas biaya pemborong.
SEMOGA BERMANFAAT GUYS
BalasHapusTHANKS FOR A VISIT